masukkan script iklan disini
JAKARTA,Klikberita.co- Pada Minggu dini hari, Negara Thailand di hebohkan dengan penembakan yang dilakukan oleh seorang tentara Thailand Sersan Mayor Jakrapant Thomma, di Pusat Perbelanjaan yang mengakibatkan jatuhnya Korban tewas akibat penembakan.
Sebelumnya dilaporkan korban tewas sebanyak 20 orang. Pada Minggu dini hari, seorang anggota pasukan keamanan yang berupaya menghentikan serangan di Pusat Perbelanjaan pun turut meregang nyawa. Sementara dua tentara terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari AFP, berondongan tembakan masih terdengar hingga Minggu sebelum fajar.
Puluhan pembeli yang masih dalam keadaan terkejut bergegas melarikan diri dari pusat perbelanjaan ketika polisi memasuki mal.
Puluhan pembeli yang masih dalam keadaan terkejut bergegas melarikan diri dari pusat perbelanjaan ketika polisi memasuki mal.
Salah satu warga yang berhasil lolos dari insiden itu menceritakan, hari Sabtu mereka berubah menjadi horor akibat kejadian tersebut.
“Ini seperti mimpi, saya bersyukur masih bisa selamat,” kata Sottiyanee Unchalee (48) kepada AFP.
Ia mengaku bersembunyi di toilet gym di pusat perbelanjaan tersebut ketika mendengar bunyi tembakan. “Saya sangat berduka mengetahui beberapa korban meninggal, dan ada yang masih terjebak,” tutur dia lagi.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kongcheep Tantrawanit mengatakan belum mengetahui motif penembakan beruntun tersebut. Hanya saja, petugas mengidentifikasi bahwa pelaku yakni Sersan Mayor Jakrapanth Thomma merupakan seorang perwira militer junior.
“Kami tidak tahu mengapa pelaku melakukan ini. Tampaknya dia gila,” tutur dia.
Kepolisian meyakini pelaku tengah bersembunyi di basemen pusat perbelanjaan yang letaknya di timur laut Thailand tersebut. Kendati begitu, tak seorang pun dijadikan sandera.
“Pelaku masih berada di ruang bawah tanah mal dan sepertinya tidak ada sandera. Kami semakin dekat dengan si pelaku,” kata petugas seperti dikutip Antara.
Petugas itu tidak menyebutkan nama si pelaku lantaran tak berwenang untuk berbicara kepada media.
Hingga kini petugas terus memeriksa dan memastikan apakah ada warga sipil yang masih terjebak di pusat perbelanjaan tersebut, Sementara sembilan orang berhasil dievakuasi.
Hingga kini petugas terus memeriksa dan memastikan apakah ada warga sipil yang masih terjebak di pusat perbelanjaan tersebut, Sementara sembilan orang berhasil dievakuasi.
Polisi menyebut penembakan di kota Nakhon Ratchasima itu bermula dari insiden di sebuah barak militer pada Sabtu malam.
Di lokasi ini, pelaku menembak mati tiga orang, satu di antaranya merupakan tentara. Lantas aksi bergeser ke pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchaisma–sekitar 250 km dari ibu kota Bangkok.
(Sumber CNN Indonesia)