-->

About

835 Siswa SMKN 1 Airmadidi Terima Beasiswa PIP, Adriana: Gunakan Dana Ini Sebaik-Baiknya

Klik Berita
October 16, 2020, 14:35 WIB Last Updated 2020-10-16T06:36:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Minut, Klikberita.co - Legislator DPR RI Adriana Dondokambey menegaskan, melalui Program Indonesia Pintar (PIP) ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.

Penegasan ini disampaikan Legislator PDIP dapil Sulut, ketika menyalurkan PIP di SMK Negeri 1 Airmadidi, didampingi pimpinan Bank BNI Cabang Airmadidi Stans Mamesah.SE, Kabid PSMK Dikda Sulut Debby Mamangkey. SPd. MAP dan Kepala SMKN 1 Airmadidi Weddy Onibala. SPd. MM, Kamis, (15/10/2020).

“Beasiswa Program Indonesia Pintar ini untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin maupun rentan miskin. Gunakanlah dana ini sebaik-baiknya," ujar Dondokambey.

Lebih lanjut disampaikannya, PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak Lulus SMA/SMK/MA) maupun pendidikan non formal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).


Dijelaskannya juga, PIP merupakan kerja sama tiga kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Disampaikannya juga, perhatian Presiden Joko Widodo pada pendidikan sangat terlihat. PIP diharapkan mampu meringankan beban orangtua peserta didik yang saat ini sangat berat mengingat pandemi Covid-19 memukul ekonomi masyarakat. 

Sembari menambahkan, bantuan pendidikan ini diserahkan dalam bentuk tabungan pelajar.

Untuk itu, dirinya mengajak orang tua siswa tetap bekerjasama dengan guru atau tenaga pengajar dalam proses pendidikan saat ini.

“Karena belum bisa belajar tatap muka di kelas. Jadi peran orang tua sangat besar dalam perkembangan pendidikan saat ini,”ujarnya. 


Diungkapkannya lagi, bahwa dirinya terus berkomitmen mengawal setiap aspirasi masyarakat Sulawesi Utara di Senayan. 

“Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat utusan dari Provinsi Sulawesi Utara," terangnya.

Sementara itu, Kabid PSMK Debby Mamangkey. SPd. MAP mengatakan dengan akses percepatan beasiswa ini siswa bisa tetap sekolah. PIP masuk ke rekening siswa. Jadi harus dipantau jangan sampai bantuan beasiswa PIP ini hanya digunakan oleh orang tuanya.

"Jadi pihak sekolah harus terus mengawal PIP ini digunakan untuk pendidikan para peserta didik,"kata Kabid.

Lanjut disampaikannya, Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program yang diprioritaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk memberikan kontribusi besar kepada para siswa di SMKN 1 Airmadidi. Melalui PIP serta pemanfaatan Kartu Indonesia Pintar (KIP) siswa yang tidak mampu sekolah," ungkapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Airmadidi Weddy Onibala. SPd. MM menyampaikan PIP merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah kepada siswa miskin atau keluarga rentan miskin. Bertujuan untuk membiayai kebutuhan personalnya guna mendukung keberlanjutan pendidikannya.

"Bantuan ini bertujuan untuk menghindari anak putus sekolah, dan menarik anak yang sudah putus sekolah untuk kembali bersekolah," ujar Kepsek, sembari berharap, beasiswa tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa penerima, atau orang tua untuk kepentingan biaya pendidikan. 


(kbc)

Komentar

Tampilkan

Terkini