masukkan script iklan disini
Minsel,Klikberita - Pemerintah Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat Silvana Wahongan,SP menggelar kegiatan desa dalam rangka meningkatkan kapasitas dari para pendamping Desa bertempat di BPU Desa Teep Trans,Rabu (22/12/2021).
Dalam kegiatan tersebut membahas terkait dengan cara penyusunan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan desa, mengacu pada RAB kegiatan yang telah di susun oleh Pemerintah Desa dan BPD untuk dikerjakan, bukan hanya itu para peserta kegiatan juga disertakan dengan praktek lapangan yang.
Narasumber yang hadir dalam pelatihan tersebut diantaranya Gledies Sangian, ST dan Melky Wariki
Pada kesempatan tersebut kedua narasumber memberikan materi berkaitan dengan proses pembuatan RAB kegiatan yang ada di desa.
Melky Wariki dalam kesempatan tersebut mengatakan penanggung jawab selama dalam pekerjaan yang ada di desa adalah PPK, dimana setiap pekerjaan harus di kontrol oleh PPK agar supaya finising kegiatan memuaskan dan bernilai baik, Fungsi dari PPK itu sendiri mengingatkan pada pekerja dalam hal ini Kepala Bas/Tukang yaitu mulai dari penyediaan matrial dan pekerjaan.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di desa penyusunannya harus berdasarkan RAB yang telah di buat dengan tetap memperhatikan pajak Pph dan Ppn yang ada.
Untuk teknis pekerjaan terutama dalam pekerjaan fisik desa yang ada di lapangan menyesuaikan dengan yang telah disusun,misalkan pekerjaan drainase campurannya disitu bervariasi ada yang 1:3 , 1:4 , dan 1:5 semua itu tinggal merujuk pada RAB yang telah dibuat sebelumnya.
Sementara itu Pemerintah Desa Teep Trans disela kegiatan yang juga membuka langsung kegiatan tersebut mengharapkan agar pelatihan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dapat bermanfaat bagi peserta
"Kedepan dapat membantu Pemerintah Desa dalam mensukseskan pembangunan yang ada di desa terlebih yang ada di Desa Teep Trans, untuk itu pelatihan ini sangatlah penting guna menambah pengetahuan sebagai seorang pendamping desa"
Pelatihan tersebut berlangsung lama dimulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore yang melibatkan dua narasumber, selain memberikan materi di isi juga dengan praktek lapangan yang langsung di peraktekkan kepada peserta yang mengikuti pelatihan. ((MS)