masukkan script iklan disini
Minsel,Klikberita - Berbicara Aparatur Sipil Negara (ASN) tentu banyak sekali masyarakat yang sangat menginginkan, dikarenakan niat masyarakat untuk menjadi bagian dalam mengabdi bagi negara sangatlah besar, salah satu contoh yaitu ketika Pemerintah Pusat membuka rekrutmen CPNS yang dilakukan hampir tiap tahun dan para pelamar sangat luar biasa banyak dalam mengikutinya
Yuni alias YW yang merupakan korban dari pada modus penipuan berkedok menjadi ASN lewat jalur Sekdes kembali mempertanyakan kejelasan akan laporan dirinya bahkan korban lainnya yang ada di Polres Minsel
"Dari awal saya dan teman teman yang menjadi korban telah melakukan laporan di Reskrim Minsel dan pada waktu itu si oknum yang melakukan penipuan itu sempat mengembalikan uangnya 25jt namun perjanjian laporan dicabut, lewat pencabutan laporan tersebut Oknum tersebut sempat membuat surat perjanjian yang mana apabila dalam waktu yang telah di tentukan tidak dapat melunasi maka siap di proses sesuai aturan yang berlaku" kata Yuni
"Maka dari itu, saya pribadi kembali membuat laporan untuk ke 2xnya guna melanjutkan kasus penipuan yang menimpah diri saya dan rekan rekan lainnya,untuk itu kami telah sepakat bersama teman teman waktu dekat ini akan mengkonfirmasikan kembali laporan kami di polres minsel dan apabila masih belum bisa dilanjutkan maka akan dilimpahkan ke Polda Sulut" tambahnya
Di tempat terpisah korban Merry dan Geby juga mengatakan hal yang sama dikarenakan kasus yang mereka laporkan sudah cukup lama yaitu sejak bulan maret 2020
"Smo jalan 2 tahun itu laporan hingga saat ini belum ada titik terang, ungkap Geby
Lanjutnya, Oknum yang torang laporkan tiap kali tanya selalu banyak alasan untuk disampaikan,alasan alasan yang dia sampaikan pa torang nda ada yang betul samua,jadi so cukup sabar karena waktu yang torang kase pa dia bahkan kesabaran torang ada batasnya,yang lebih gilanya torang punya nomor semua dia so blok
Maka dari itu kami selaku korban ditipu mengharapkan agar APH yang ada di Minsel dapat menyelesaikan kasus yang telah kami laporkan sebelumnya"
Ketiga korban tersebut ternyata pernah ditawarkan untuk menjadi ASN oleh Gina alias GM dengan tarif berbeda beda, Gabby Alias (GL) Rp30juta, Merry Alias (MT) Rp.35juta dan Yuni alias (YM) Rp.52juta
Karena dianggap telah ditipu oleh Gina Alias GM ketiga korban tersebut telah melakukan pelaporan tepatnya di Polres Minahasa Selatan pada bulan maret 2020 dengan bukti laporan
- STTLP/86/III/2020 SULUT RES MINSEL
- STTLP/87/III/2020 SULUT RES MINSEL
- STTLP/90/III/2020 SULUT RES MINSEL
((MS)