masukkan script iklan disini
Keempat korban meninggal ditemukan usai tim gabungan melakukan penggalian di lokasi longsor. Jenazah korban tak ditemukan sekaligus, di mana memakan waktu hingga beberapa jam sebelum berhasil menemukan seluruh korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Adapun para korban adalah, Stansye Tomas Sekeon, perempuan usia 70 tahun, Jemmy Moniaga, pria berumur 56 tahun, Magdalena Soda, Perempuan berusia 67 tahun dan Frozenli Arabaan, perempuan berusia delapan tahun.
Sementara itu, selain empat korban meninggal, bencana longsor di Kairagi Weru juga menyebabkan tiga orang warga lainnya mengalami luka-luka. Satu di antaranya mengalami luka berat.
Data yang diterima, korban yang mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit adalah Amelia Tomas. Sementara dua orang yang luka ringan adalah Andre Dotulong dan Manarik Arabaan.
Kejadian longsor ini sendiri terjadi sekitar pukul 10.24 Wita, dengan tiga rumah yang tertimpa material tanah longsor.
Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Thommy Aruan menyebutkan jika tim gabungan bekerja keras untuk bisa menemukan para korban tertimbun longsor. Bahkan, pencarian dilakukan disaat kondisi hujan masih terus mengguyur kota Manado.
"Pencarian dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri dan juga warga setempat," kata Thommy.
(JK)