masukkan script iklan disini
Mitra,Klikberita - Nasib sial mulai dialami oleh Direktur PT.Bangkit Limpoga Jaya Ratatotok, bagaimana tidak persidangan belum selesai muncul lagi satu permasalahan yang di tujukan karyawan ke Direktur itu sendiri
Permasalahan tersebut berupa belum dibayarkannya Jamsostek Ketenagakerjaan milik 11 karyawan PT.Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) yang telah mengundurkan diri dari perusahan yang ada
Dari informasi yang di dapatkan, ada sebanyak 11 karyawan hak mereka masih di gantung oleh pihak perusahan itu sendiri, 11 karyawan tersebut diantaranya : Bassir Sulaiman,Christopher ante, Maxxi sajow,Jeiner Pitoi,Jeffry Lumanauw,Deffri Massie, Gerat laluyan,Roy monalu,Frengki najoan,
Royhis pitoi, Dan Franki Kaparang.
Menurut keterangan yang di dapat, status mereka masih menunggu kepastian akan pembayaran biaya jamsostek ketenagakerjaan dari pihak perusahan dimana kesebelas karyawan PT Bangkit Limpoga Jaya tersebut sudah 13 tahun bekerja di perusahan dan berhenti bekerja (resign) terhitung 18 Agustus 2023.
"Sudah beberapa kali kami ke kantor Ketenagakerjaan hasil yang disampaikan oleh petugas, perusahan PT BLJ Ratatotok menunggak 7 bulan akan pembayaran iuran sehingga status karyawan tersebut dalam sistem masih aktif meskipun sudah mengundurkan diri dari perusahaan" ucap salah satu karyawan
"Kami heran padahal gaji kami selalu di potong untuk pembayaran iuran tersebut, namun ternyata pimpinan perusahan yang mengatasnamakan Noerhalim dan Dede tidak melakukan penyetoran di kantor Ketenagakerjaan yang berkedudukan di jalan 17 Agustus Kota Manado"
Untuk itu mewakili 11 karyawan yang sudah resign berharap pihak perusahan dalam hal ini PT.BLJ dapat mengambil tindak tegas mengingat ke - 11 karyawan tersebut memiliki tanggung jawab penuh dalam menghidupkan istri dan anak untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari
Sementara itu, salah satu pegawai kantor Ketenagakerjaan Sulut yang enggan namanya dicantumkan saat di konfirmasi via telp membenarkan, PT.BLJ Ratatotok memiliki tunggakan pembayaran Iuran dan sudah beberapa kali diberikan peringatan untuk pelunasan
Seperti diketahui PT.Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) Ratatotok saat ini masih dalam perkara persidangan dan dalam persidangan disebut Direktur dari PT.BLJ Ratatotok meliputi Mr.Liu, Noerhalim serta Bendahara perusahan Dede Chin istri dari Noerhalim itu sendiri. (Michael)