 |
Minut – Bukti nyata kinerja JGKWL selama tiga tahun setengah memimpin Minahasa Utara sangat membanggakan. Ini di buktikan dengan beberapa prestasi yang di raih, diantaranya, tiga kali mendapat status opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), plus penghargaan sebagai daerah yang peduli terhadap kesehatan.
Tak sampai disitu, kali ini Minut telah menjadi pelopor dalam inisiatif inovatif aksesibilitas di sektor kesehatan dengan meluncurkan program layanan kesehatan gratis bagi warganya.
Program ini memungkinkan warga Minut untuk mendapatkan layanan di rumah sakit setempat tanpa biaya, hanya dengan menunjukkan KTP Minut mereka.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Minut dan menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Utara dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata," ujar Joune Ganda, pemimpin daerah.
Abdul Karim Mahengkeng, salah satu warga Likupang Dua, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan langkah signifikan bagi sektor kesehatan.
“Hanya dengan KTP Minut, kami sekarang bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit secara gratis. Ini adalah yang pertama untuk setiap kabupaten atau kota di Sulawesi Utara, dan ini benar-benar patut dipuji,” ungkapnya.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung yang terus berusaha meningkatkan kualitas hidup warga Minut. Dedikasi mereka tercermin dalam berbagai prestasi yang telah diraih, termasuk penghargaan WTP (Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Program kesehatan gratis ini merupakan langkah penting bagi Minut, yang mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, inisiatif ini akan memberikan dampak besar pada kehidupan warga, memastikan akses layanan kesehatan penting bagi semua orang, terlepas dari kondisi keuangan mereka.
