-->

About

Sengkey Optimis Jika Terpilih WLMM Mampu Tekan Kemiskinan dan Pengangguran

Klik Berita
October 01, 2024, 16:06 WIB Last Updated 2024-10-01T08:06:02Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Tomohon, Klikberita - Ketua Tim Kampanye Paslon Nomor Urut 2, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), Andy Raymond Sengkey, sangat optimis jika WLMM terpilih memimpin Kota Tomohon mampu menekan kemiskinan dan pengangguran.


Menurut Sengkey, trend angka kemiskinan dan pengganguran berdasarkan data BPS sejak tahun 2021, 2022 dan 2023 wajib menjadi perhatian serius kedepan bersama stakeholder. 


"Alasan prinsip, faktor ekonomi masyarakat sangat menentukan perubahan, sebab melihat trend kemiskinan dan pengangguran dari kesejahteraan ekonomi masyarakat masih tinggi. Oleh karena itu, Tomohon butuh perubahan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," terang mantan Ketua DPRD Kota Tomohon itu.


Tambah Andy, ketika masyarakat merasakan ada perubahan ekonomi dalam aspek kesejahteraan pasti berdampak pada penurunan kemiskinan dan pengangguran.


"Faktor kesejahteraan ekonomi masyarakat sangat menentukan berkurangnya kemiskinan dan pengangguran, sebab itu visi misi WLMM lebih pada totalitas pelayanan dan pemerataan yang berkeadilan dalam semua sektor," ujar Sengkey pada Selasa (1/10/2024).


Selain itu, Andy menjelaskan, WLMM punya trend tanpa pandang bulu. Harus disadari, Pemerintah Kota secara ekonomi merupakan investor besar di skala kota ini, berarti mampu menggairahkan ekonomi di masyarakat lewat berbagai program yang dituangkan dalam visi misi.


"Nantinya saat WLMM memimpin Kota Tomohon kedepan, sangat yakin tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat, berarti angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan, bila perlu Tomohon tidak ada lagi kemiskinan dan pengangguran," pungkas Ketua Andy Sengkey.


Kemiskinan dan penggangguran di Kota Tomohon berdasarkan data BPS : 


Kemiskinan :

Tahun 2021 : 6,18 Persen

Tahun 2022 : 5,79 Persen

Tahun 2023 : 6,24 Persen


Penggangguran : 

Tahun 2021 : 8,84 Persen

Tahun 2022 : 8,11 Persen

Tahun 2023 : 8,52 Persen


(Ika)

Komentar

Tampilkan

Terkini