Sulut, Klikberita - Anggota DPR RI terpilih Yasti Soepradjo Mokoagow (YSM) saat kampanye dialogis di Desa Bilalang 1, Pernyataan provokatif yang dilontarkan saat berkampanye telah beredar video di media sosial facebook maupun whatsApp yang viral dan menjadi sorotan masyarakat.
Sekretaris Sahabat E2L sulut, Alamanda L. Nay, SE, angkat bicara terkait video viral yang meresahkan seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
"Beliau sebagai tokoh yang memiliki nama besar dan menjadi panutan masyarakat dan juga pernah menjadi Bupati 2 periode, tentu tidak pantas untuk mengeluarkan kalimat-kalimat yang dapat memecah belah kerukunan yang ada di Sulawesi Utara," ujarnya.
Lanjut dikatakan Alamanda, dirinya menyayangkan pernyataan yang disampaikan Yasti tidak mencerminkan budaya dan akhlak sebagai masyarakat Sulut yang selama ini sudah terjalin kerukunan antar umat beragama dan adat istiadat.
"Kita ketahuai bersama Sulawesi Utara merupakan salah satu Provinsi yang di akuai memiliki kerukunan antar umat beragama yang sangat tinggi, dan kita ketahui juga bahwa Sulut menjadi salah satu Provinsi yang aman untuk dikunjungi oleh Wisata dari luar negeri maupun dalam negeri, kok bisanya Yasti notabene adalah seorang tokoh terkemuka di Sulut tetapi tidak mencerminkan ketokohannya," tandasnya.
Alamanda pun mengingatkan, berkampanye jangan saling menjatuhkan atau mencari kesalahan masing-masing paslon, tetapi ia mengajak untuk mengkampanyekan visi misi paslon yang mengedepankan kepentingan masyarakat.
"Jangan karena haus kekuasaan kemudian kita lupa diri, sehingga kita menghalalkan segala cara, tetapi Marilah kita mengedepankan kepentingan masyarakat, dan kita melakukan kampanye yang sejuk dan damai agar masyarakat dapat menilai pilihan yang terbaik kedepannya," pungkas Alamanda.
(JeLo)