MINUT - Debat penutup yang diselenggarakan oleh KPU Minahasa Utara (Minut), Senin 18 November 2024, Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JGKWL) tampil Spektakuler.
Betapa tidak, Joune dan Kevin dalam debat kali ini, mampu mengungkapkan visi misi mereka dalam membangun Minahasa Utara, yang lebih baiklagi.
JGKWL menegaskan bahwa pembangunan Minut akan berlandaskan pada empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka juga menekankan pentingnya melanjutkan revolusi mental untuk menciptakan masyarakat yang lebih berintegritas dan berdaya saing tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Joune Ganda menegaskan bahwa Minut perlu lebih fokus pada penguatan nilai toleransi antarumat beragama.
Hal ini terbukti dengan penghargaan Harmony Award yang diterima Minut pada tahun 2023, atas keberhasilan desa-desa seperti Tountalete, Maen, Wori, dan Laikit dalam membina moderasi beragama.
Menurut Joune Ganda, program sinergi dengan pemerintah pusat dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat akan terus dilanjutkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Minut.
Selain itu, JGKWL juga memaparkan akselerasi penguatan ekonomi sebagai salah satu misi utama mereka. Mereka berkomitmen untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga Minut, guna mendukung perekonomian daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi lokal, seperti sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mereka berharap dapat menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi generasi muda.
Dalam konteks pembangunan ekonomi, JGKWL mengacu pada program "Asta Cita" yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan wakil presiden RI Gibran Rakabuming Raka di tingkat nasional.
Delapan misi dalam Asta Cita, antara lain memperkokoh ideologi Pancasila, memperkuat sektor pertahanan, mendorong kewirausahaan, dan meningkatkan pembangunan infrastruktur, akan dijadikan acuan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, termasuk di Minut.
JGKWL juga berkomitmen untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Minut, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, serta mendukung perkembangan sektor-sektor strategis di Minut.
Dengan visi dan misi yang jelas, serta tekad untuk mewujudkan Minut yang lebih baik, JGKWL berjanji akan terus berusaha membawa daerah ini menuju kemajuan yang berkelanjutan.
"Mari bersama-sama kita bawa Minahasa Utara menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera," ajak Joune Ganda di akhir penyampaian visi misinya.