KLIKBERITA.CO, Surabaya – Komisaris Utama PT MPE, William Althur, tiba di Surabaya untuk memimpin langsung proses negosiasi bisnis strategis bersama investor asal Singapura dan Tiongkok. Pertemuan ini menjadi bagian dari agenda ekspansi besar perusahaan di dua sektor utama: energi dan properti.
Dalam kunjungannya, Althur menjalankan peran sebagai juru runding utama dalam pembicaraan proyek yang ditaksir bernilai puluhan hingga ratusan miliar rupiah. Fokus utama pembahasan adalah pengembangan kilang penyimpanan dan distribusi energi di Morowali, Sulawesi Tengah, serta pembangunan kawasan properti eksklusif di Bali.
Morowali Diproyeksikan Jadi Sentra Energi Baru
Morowali dipilih karena posisinya yang strategis dan tengah berkembang sebagai pusat industri berat di wilayah timur Indonesia. Dalam diskusi yang berlangsung di Surabaya, investor dari Singapura dan Tiongkok menyatakan minat besar terhadap proyek ini.
“Morowali memiliki kekuatan geostrategis yang penting. Kami ingin proyek ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar William Althur dalam pertemuan tertutup dengan para investor, Senin (7/4/25).
Investor dari Singapura dikenal memiliki keunggulan dalam pengembangan terminal energi dan pembiayaan jangka panjang, sementara mitra dari Tiongkok membawa teknologi dan perangkat industri energi skala besar.
Properti Terpadu di Bali: Kombinasi Investasi dan Gaya Hidup
Selain proyek energi, PT MPE juga memperkenalkan rencana pengembangan kawasan hunian premium di Bali. Proyek ini dirancang sebagai kawasan terpadu yang menggabungkan vila mewah, pusat gaya hidup, dan wisata berbasis alam.
Negosiasi meliputi skema pendanaan, model kepemilikan properti, serta strategi pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Para investor mengapresiasi pendekatan yang mengedepankan kualitas, estetika, dan integrasi budaya lokal.
“Bali bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga simbol gaya hidup. Kami ingin menghadirkan properti yang solid secara bisnis dan indah secara visual,” ujar Althur.
Langkah Strategis Menuju Ekspansi Global
Sebagai Komisaris Utama, William Althur memegang peran kunci dalam merumuskan arah kebijakan perusahaan. Ia mengedepankan tata kelola modern, akses terbuka untuk investor global, serta reputasi bisnis yang kuat di kancah internasional.
Kehadirannya di Surabaya menjadi bukti komitmen manajemen tertinggi dalam membangun kemitraan jangka panjang dengan mitra asing. Proses negosiasi ini dijadwalkan berlanjut dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.
PT MPE menargetkan fase awal proyek dimulai pada kuartal ketiga 2025, diawali dengan studi kelayakan dan penyiapan lahan di Morowali dan Bali. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi PT MPE sebagai perusahaan nasional yang bersaing di level global.